Annyeong Haseyo Chingu :)

Happy Reading xP

Selasa, 16 Oktober 2012

Pembuatan Zombie Versi Masyarakat Afrika

| |

Pada dasarnya, pembuatan zombie versi masyarakat Afrika (dukun voodoo) adalah dengan cara membuat seseorang menjadi Mati dan Gila .

Orang yang sekarat(sakit parah) diberi ramuan tertentu yang biasa disebut "bufo bufo". Ramuan ini merupakan campuran kulit katak dan ikan puffer(ikan fugo). Setelah diberikan ramuan ini para korban akan "terlihat" seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah (untuk menyakinkan orang-orang bahwa si calon Zombie sudah mati) lalu dikubur.

Lalu untuk membua Zombie menjadi gila dengan cara memaksa mereka untuk memakan sejenis pasta yg berasal dari Daruta(rumput jimsons) yg berfungsi sebagai pemutus hubungan pikiran dengan realitas, dan kemudian menghancurkan seluruh ingatan yang ada.

Pandangan Ilmiah Dalam Pembuatan Zombie
1. kulit Katak bufo untuk menciptakan ramuan "bufo bufo bufo". Kulit katak jenis bufo itu sangat berbahaya, terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan di dalamnya, yaitu biogenetik amina, bufogenin (racun katak yang berbahaya), dan bufotoksin.

2.ikan puffer. Racunnya disebut "tetrodotoksin" racun saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat daripada kokain. Memakan ikan ini bisa membuat "Kematian" karena kandungan racunnya.

3.Lalu datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia candida),tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan ingatan.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan Zombie(menurut ajaran voodoo) sangatlah rumit dan kompleks.
Belum ada informasi lebih lanjut dan benar-benar akurat yang saya dapatkan.

Selain dari folklor bangsa Afrika, Zombie juga terdengar pada abad pertengahan, arwah orang mati dapat kembali ke bumi menghantui orang-orang yang hidup karena dalam hidupnya arwah itu mengalami ketidakadilan. Mereka terlihat seperti tengkorak manusai atau mayat yang telah busuk.

Draugr dari mitologi norse abad pertengahan percaya bahwa mayat para prajurit yang bangkit dan dapat menyerang.

Zaman sekarang ini Zombie dimunculkan berbeda sekali dengan budaya voodoo atau yang lainnya. Zombie didefinisikan sebagai monster tak berperasaan, tidak berakal budi serta memiliki rasa lapar pada darah dan daging manusia. Zombie modern digambarkan sebagai mayat hidup dengan wajah pucat, bola mata berwarna putih, lamban dan lusuh.

0 komentar:

Ir arriba

Posting Komentar

Etiquetas

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Followers

About Me

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
im just an ordinary girl ^^

visit me on facebook !

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba